Minggu, 25 September 2011

Selalu ada jalan bagi yang berusaha

Waktu muda, apa Om Mario pemalu? Saya pemalu banget, dan katanya saya bakal susah sukses. Apa bener ya Om?

Ooh … waktu muda, saya bukan hanya sangat pemalu, saya juga malu-maluin.

Saya lebih banyak diam, mengamati orang lain yang lebih blater, cuawawakan, banyak bicara, dan tertawanya lepas keras dan norak.
...
Suatu hari Bapak dan Ibu mengajak saya bertamu ke rumah sebuah keluarga.

Saya yang lebih banyak diam itu menumpahkan gelas, dan mencari serbet untuk lap. Dengan mantap tulul-nya, saya cepat menarik taplak meja, untuk lap, yang menerbangkan belasan gelas di atasnya.

Ooh … maluuu sekali, mau nangis, tidak tahu mau apa …

… waktu berlalu …

Dan, hmm … saya juga heran, sekarang saya bisa berdiri di panggung MT Golden Ways.

Rupanya,

Tuhan sangat kasihan dan berpihak kepada orang yang culun, polos, minder, pemalu, takut-takut, tapi memaksa dirinya untuk mencoba, walau sering salah, … tapi tetap mencoba …

Tuhan kami Yang Maha Penyayang, ketahuilah bahwa kami semua selalu mencintai-Mu, as always.

Mario Teguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar