Minggu, 25 September 2011

Pemimpin dan pribadinya

Pak Mario, kami pusing dengan pihak-pihak yang berdebat soal pidana, kode etik, korupsi, hukum, keadilan, dsb. Semua mengaku benar, semua menuduh berbohong, semua menuduh fitnah.

Kami masyarakat sungguh bingung mencari panutan di negeri ini kalo pejabat, politikus, Hakim, Jaksa, Polisi, KPK, komisi etik, dst, tak lagi memikirkan rakyat. Rasanya janji-janjinya dulu jauh dari harapan.

Hmm … adikku yang baik hatinya,
...
Anda menjadi pemimpin yang sesungguhnya, saat Anda tidak kehilangan kejujuran, ketegasan, dan tanggung-jawab bagi kebaikan diri dan keluarga, di masa yang hampa kepemimpinan.

Bersabarlah, dan bekerjalah dengan sebaik-baiknya.

Segera setelah keburukan, akan datang kebaikan.

Itu dijamin Tuhan.

Mario Teguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar